Powered By Blogger

Rabu, 26 Juni 2013

Pengertian Pembangunan Ekonomi

          Sebelum membahas mengenai unsur-unsur yang terdapat dalam pembangunan, sebaiknya terlebih dahulu dibahas mengenai pengertian dari pembangunan ekonomi itu sendiri.
Sekitar tahun 1950-an definisi pembangunan ekonomi lebih menekankan pada pendapatan per kapita. Seperti yang dikemukakan oleh Meimer dan Baldwir (1957) dalam bukunya Economics Development.Theory, history and policy. Pembangunan ekonomi diartikan sebagai suatu proses yang menyebabkan pendapatan per kapita penduduk suatu masyarakat meningkat dalam jangka panjang. Perkembangan ekonomi selalu dipandang sebagai kenaikan pendapatan per kapita karena kenaikan pendapatan per kapita merupakan suatu pencerminan dari perbaikan kesejahteraan ekonomi  masyarakat.
Tetapi ternyata pendapatan per kapita yang meningkat tidak mencerminkan tingkat kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Hal tersebut akhirnya menimbulkan definisi barumengenai pembangunan ekonomi.pembangunan ekonomi adalah merupakan suatu proses multimedia yang menyebabkan pendapatan per kapita penduduk suatu negara meningkat dalam proses jangka panjang yang diikuti kenaikan kesejahteraan sosial. Pembangunan ekonomi bukan hanya menyangkut kenaikan pendapatan per kapita, tetapi juga menyangkut masalah bagaimana cara mengurangi tingkat pengangguran dan kesenjangan pendapatan antara si kaya dan si miskin. Dari pengertian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam pembangunan terdapat unsur-unsur penting sebagai berikut :
  1. Pembangunan merupakan suatu proses yang terjadi secara terus-menerus (proses).
  2. Pembangunan ekonomi bertujuan meningkatkan pendapatan per kapita (tujuan).
  3. Kenaikan pendapatan per kapita yang terjadi secara terus-menerus dalam jangka panjang (jangka waktu lama).
Menurut Prof. Soemitro dalam bukunya Ekonomi Pembangunan Tahun 1955, garis pembangunan ekonomi yang seimbang adalah meliputi tiga aspek, yaitu:
  1. Keseimbangan antara pertambahan produksi bahan makanan dan pertambahan penduduk.
  2. Keseimbangan atau pembagaian penduduk yang merata di dalam wilayah kepulauan Indonesia.
  3. Keseimbangan antara produksi agraris dan industri.

Related Posts:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar